Apa perbedaan antara bauksit mentah dan bauksit matang?

Negara saya adalah produsen dan pengekspor utama bahan tahan api, dengan keluaran bahan tahan api mencapai 65% dari total produksi global. Bauksit merupakan salah satu bahan baku utama produksi bahan tahan api. Bauksit dalam industri tahan api biasanya mengacu pada bijih bauksit dengan kandungan Al2O3 terkalsinasi ≥48% dan kandungan Fe2O3 yang rendah. Sebagai bahan baku penting bahan tahan api, bauksit menempati posisi yang tidak tergantikan.

Perbedaan utama antara bauksit mentah dan bauksit matang terletak pada jenis mineralnya: bahan bakunya adalah kaolinit dan diaspora, dan klinkernya adalah mullit. Klinker bauksit disebut sebagai bahan alumina tinggi, berbagai batu bata alumina tinggi berbahan klinkernya merupakan bahan tahan api atau anti korosi yang banyak digunakan dalam industri metalurgi dan industri lainnya, terutama digunakan pada bagian atas tanur listrik, tanur tiup, dan tanur tiup panas. . Efek tahan api sangat signifikan, dan kinerjanya lebih baik daripada batu bata tahan api tanah liat biasa. Bauksit: bijih aluminium oksida dengan rumus kimia Al2O3.H2O, Al2O3.3H2O dan sejumlah kecil FE2O3.SiO2. Seringkali berwarna kuning sampai merah karena mengandung besi oksida, sehingga disebut juga “tanah besi vanadium”. Ini adalah bahan baku utama peleburan aluminium. Bauksit dibagi menjadi kelas metalurgi, kelas kimia, kelas tahan api, kelas penggilingan, kelas semen, dll sesuai dengan penggunaannya.

Digunakan untuk membuat bahan tahan api, bauksit jenis ini disebut alumina tingkat tahan api.

Klinker alumina dengan proporsi AL2O3/Fe2O3 dan AL2O3/SiO2 yang sesuai digunakan untuk melelehkan alumina·/Fe2O3 dan AL2O3/SiO2.

Klinker bauksit dapat diolah menjadi agregat dan digunakan sebagai bahan tahan api seperti baja dan bahan bakar tungku. 5. Dapat diolah menjadi bubuk halus untuk digunakan dalam pengecoran, pelapis tahan api dan industri lainnya. Ini juga dapat digunakan untuk pembuatan bahan pemurni air polialuminium besi klorida.